Kandungan Gizi dan Manfaat Gula Aren Bagi Kesehatan

    Saat ini banyak kuliner kekinian yang menggunakan gula aren sebagai bahan pemanisnya. Ada citarasa unik dan beberapa manfaat yang ditawarkan dengan digunakannya gula aren ini, maka untuk mengetahui lebih lanjut mengenai gula yang dihasilkan dari nira tumbuhan aren ini, saya sampaikan berbagai informasi dari tulisan Dr.Ir. Hesty Heryani, M.Si dalam bukunya "Keutamaan Gula Aren & Strategi Pengembangan Produk" yang dicetak Lambung Mangkurat University Press tahun 2016. 



    Nira adalah cairan yang keluar dari pembuluh tapis hasil penyadapan tongkol (tandan) bunga, baik bunga jantan maupun betina yang mempunyai rasa manis dari jenis tanaman tertentu. Nira aren mengandung beberapa zat gizi antara lain karbohidrat, protein, lemak dan mineral. Rasa manis pada nira disebabkan karena kandungan karbohidratnya mencapai 11,18% (Rumokoi, 1990). Hasil analisa komposisi kimia nira aren segar disajikan pada Tabel 1 berikut ini.

                                Tabel 1.  Komposisi Nira Aren

No

Komponen

Kandungan (%)

1

Karbohidrat :

11,18

 

·      Glukosa

3,70

 

·      Fruktosa

7,48

2

Protein

0,28

3

Lemak kasar

0,01

4

Abu :

0,35

 

·      Kalsium (Ca)

0,06

 

·      Posfor (P2O5)

0,07

5

Vitamin C

0,01

6

Air

89,23

                                    Sumber : Rumokoi, 1990.

Manfaat Nira Aren

Nira aren segar digunakan sebagai minuman yang dikonsumsi secara langsung dikenal dengan sebutan legen. Berbagai manfaat nira diantaranya adalah (Wisnuwati, 1996) :

1.  Sebagai obat tuberkulosis, paru, disentri, wasir, dan dapat melancarkan buang air besar. 

2.  Sebagai campuran membuat adonan di perusahaan roti atau jamu tradisional.

3.  Sebagai bahan pembuat gula merah.

4.  Sebagai bahan pembuat tuak dan cuka.

 

Kandungan Gizi Gula Aren

Dalam proses pembuatannya pun gula aren umumya lebih alami sehingga zat- zat tertentu yang terkandung di dalamnya tidak mengalami kerusakan dan tetap utuh, serta tidak membutuhkan proses penyulingan yang berkali-kali atau menggunakan bahan tambahan untuk memurnikannya. Kandungan gizi yang terdapat dalam gula aren disajikan pada Tabel 2.

 

                                              Tabel 2. Kandungan Gizi Gula Merah Aren

No

Jenis Kandungan

Dalam 100 gr Gula Merah Aren

    1

Kalori

368 kalori

    2

Karbohidrat

95 gram

    3

Kalsium

75 miligram

    4

Fosfor

35 miligram

    5

Besi

3 miligram

    6

Air

4 gram

                                              Sumber : Sunanto, 1993.

 


Gula Semut

Gula semut adalah gula merah berbentuk serbuk, beraroma khas, dan berwarna kuning kecokelatan. Proses pengolahan gula semut sama dengan pengolahan gula cetak, yaitu tahap pemanasan nira hingga menjadi kental. Pada pengolahan gula cetak, setelah diperoleh nira kental, wajan diangkat dari tungku, dilakukan pencetakan, sedangkan pada pengolahan gula semut setelah diperoleh nira kental dilanjutkan dengan pendinginan dan pengkristalan. Pengkristalan dilakukan dengan cara pengadukan menggunakan garpu kayu. Pengadukan dilakukan secara perlahan-lahan, dan makin lama makin cepat hingga terbentuk serbuk gula (gula semut).

Langkah selanjutnya adalah pengeringan gula semut. Pengeringan dilakukan dengan dua cara, yaitu (1) pengeringan dengan sinar matahari  selama 3-4 jam dan (2) pengeringan dengan oven pada suhu 45oC-50oC selama 1,5-2,0 jam. Untuk keseragaman ukuran butiran, dilakukan pengayakan I menggunakan ayakan stainless steel ukuran 18-20 mesh. Butiran gula yang tidak lolos ayakan akan dikeringkan ulang dan dilanjutkan dengan penghalusan butiran. Penghalusan ukuran butiran dengan grinder mekanis, diikuti dengan pengayakan II.

Gula semut aren merupakan salah satu produk turunan aren yang memiliki nilai ekonomis yang tinggi dan memiliki prospek yang sangat bagus untuk dikembangkan. Hal ini disebabkan karena permintaan akan gula semut aren ini tidak pernah menurun dan selama ini kebutuhan masih belum terpenuhi baik untuk kebutuhan ekspor maupun kebutuhan  dalam  negeri.

 

Manfaat Gula Aren Terhadap Kesehatan

Seperti dikutip dari situs kesehatan Livestrong (11 Januari 2011), kalori yang terkandung didalam gula aren sebesar 373 kalori lebih kecil dibandingkan dengan gula putih sebesar 396 kalori. Meskipun penampakan gula merah lebih padat dibandingkan gula putih, namun butirannya lebih kecil dan kalorinya lebih besar jika diukur berdasarkan volumenya (Tan,1980).

Gula aren merupakan pemanis yang rendah kalori sehingga tidak akan menyebabkan obesitas. Berikut ini beberapa manfaat gula aren untuk kesehatan tubuh, sesuai dengan apa yang tertera di kesehatan.blogekstra.com. Adapun beberapa diantaranya adalah sebagai berikut (Suheri, 2016) :

1.  Sumber Antioksidan


Di dalam gula aren terdapat kandungan antioksidan dalam jumlah yang banyak. Kandungan antioksidan tersebut mempunyai kemampuan untuk menangkal radikal bebas, sehingga dapat melindungi tubuh dari ancaman penyakit yang berbahaya seperti kanker kulit.


Menurut Rohdiana (2001) contoh dari antioksidan alami adalah vitamin C, vitamin E, dan β-karoten. Adanya antioksidan alami maupun sintetis dapat menghambat oksidasi lipid, mencegah kerusakan, perubahan dan degradasi komponen organik dalam bahan makanan sehingga dapat memperpanjang umur simpan.


2.  Mengobati dan Mencegah Penyakit Anemia


Gula aren mempunyai kandungan zat besi yang cukup tinggi. Kandungan zat besi tersebut mempunyai kemampuan untuk meningkatkan produksi sel-sel darah merah sehingga dapat mengobati dan mencegah penyakit anemia atau kurang darah.


3.  Meningkatkan Sistem Kekebalan Tubuh


Di dalam gula aren terdapat beberapa unsur kimia yang mempunyai kemampuan untuk melancarkan sistem peredaran darah, sehingga fungsi dan kinerja semua organ-organ tubuh menjadi lebih optimal. Kemudian, kandungan unsur kimia di dalamnya juga berfungsi untuk meningkatkan sistem kekebalan tubuh.


4.  Menstabilkan Kadar Kolesterol didalam Darah


Gula aren memiliki kandungan niacin yang berperan untuk menstabilkan kadar kolesterol di dalam darah. Kandungan niacin tersebut juga berfungsi untuk menghaluskan dan menjaga kesehatan kulit.


5.  Meningkatkan Sistem Pencernaan


Kandungan zat niacin yang terdapat di dalam gula aren juga mempunyai kemampuan untuk meningkat sistem pencernaan, sehingga tubuhterhindar dari masalah gangguan pencernaan dan dapat menyehatkan organ- organ pencernaan.


6.  Melancarkan Sirkulasi Darah


Salah satu masalah yang dapat menyebabkan penyakit yang serius, yaitu sirkulasi udara yang tidak lancar. Sirkulasi udara yang tidak lancar dapat menyebabkan hipertensi atau tekanan darah tinggi, menyumbat saluran peredaran darah, menurunkan kinerja jantung dan dapat meningkatkan resiko terkena penyakit kardiovaskular.


7.   Menghangatkan Tubuh


Kandungan nutrisi dan unsur kimia yang ditemukan di dalam gula aren mempunyai kemampuan untuk menghangatkan tubuh sehingga suhu tubuh tetap stabil dan dapat terhindar dari penyakit flu.


8.   Baik untuk Diet


Pada umumnya, orang yang sedang menjalani program diet cenderung menghindari untuk mengkonsumsi makanan yang manis-manis. Namun, hal ini berbeda dengan gula aren karena gula aren dapat baik untuk diet. Sebab, gula aren merupakan pemanis yang rendah kalori.


9.  Mengobati Sariawan


Kembali lagi pada kandungan niacin yang terdapat di dalam gula aren. Kandungan niacin tersebut mempunyai kemampuan untuk mengobati sariawan, caranya cukup menempelkan gula aren pada bagian mulut yang mengalami sariawan.


10. Dapat Dijadikan Sebagai Campuran Ramuan Obat


Gula aren biasanya banyak digunakan sebagai campuran ramuan obat karena selain berfungsi sebagai pemanis, gula aren juga mempunyai kemampuan untuk memaksimalkan ramuan obat tersebut.

 

 

Sumber :

Heryani, Hesti. 2016. Keutamaan Gula Aren & Strategi Pengembangan Produk.  Lambung Mangkurat University Press : Banjarmasin.

     


Komentar

Postingan populer dari blog ini

Diabetes Melitus: Penyebab, Gejala, Diagnosis, Pengobatan, & Pencegahan