Rumanira

Terbit: 12 November 2020 Ditulis oleh: Muhamad Nuramdani | Ditinjau oleh: dr. Ursula Penny Putrikrislia . Cara mencegah diabetes tidak hanya mengurangi asupan gula pada makanan dan minuman sehari-hari, tetapi ada banyak langkah pencegahan yang bisa Anda lakukan. 

  Terbit: 11 Juni 2020 | Diperbarui: 15 Juni 2020 Ditulis oleh: Gerardus Septian Kalis   | Ditinjau oleh: dr. Eko Budidharmaja . Penyebab diabetes bervariasi tergantung pada faktor genetik, riwayat keluarga, etnis, kesehatan, dan faktor lingkungan. Kondisi inilah yang membuat penyebab penyakit diabetes setiap orang berbeda-beda. 

Artikel ini  Ditulis oleh:  Muhamad Nuramdani  | Ditinjau oleh:  dr. Jati Satriyo .  Terbit: 21 Januari 2020. Penyakit diabetes melitus adalah kondisi di mana kandungan gula dalam darah melebihi normal dan cenderung tinggi. Diabetes yang juga disebut kencing manis ini merupakan kondisi kronis dan berlangsung seumur hidup, yang memengaruhi kemampuan tubuh menggunakan energi dari makanan yang dicerna.

  Gula biasanya dianggap sebagai bahan makanan yang sebaiknya dihindari oleh penderita penyakit diabetes. Khusus untuk gula aren, ada yang menyebut gula ini aman untuk dikonsumsi oleh penderita diabetes . Apakah memang gula aren aman untuk dikonsumsi oleh penderita diabetes?

  Gula aren tidak hanya bermanfaat sebagai bahan pemanis yang digunakan pada banyak makanan dan minuman yang kita konsumsi. Ternyata, ada beberapa manfaat gula aren bagi kesehatan tubuh kita.  Berikut ini merupakan artikel tentang manfaat gula aren bagi kesehatan yang saya kutip dari DokterSehat.com yang terbit pada 10 Desember 2018. 

    Saat ini banyak kuliner kekinian yang menggunakan gula aren sebagai bahan pemanisnya. Ada citarasa unik dan beberapa manfaat yang ditawarkan dengan digunakannya gula aren ini, maka untuk mengetahui lebih lanjut mengenai gula yang dihasilkan dari nira tumbuhan aren ini, saya sampaikan berbagai informasi dari tulisan Dr.Ir. Hesty Heryani, M.Si dalam bukunya "Keutamaan Gula Aren & Strategi Pengembangan Produk" yang dicetak Lambung Mangkurat University Press tahun 2016.